Atom karbon ialah atom yang memiliki
enam elektron, yang mempunyai empat elektron pada kulit terluar dapat membentuk
ikatan kovalen baik dengan atom karbon
maupun atom lainnya dengan massa atom karbon adalah 12 dengan nomor atom 12. Atom –atom karbon untuk membentuk ikatan
kovalen mempunyai kemampuan untuk membentuk ikatan karbon yang beragam. Hal ini merupakan salah satu penyebab bagitu banyak
senyawa karbon yang dapat terbentuk.
Rantai karbon dapat diklasifikasikan
menjadi :
Atom karbon memiliki kesempatan untuk membentuk empat ikatan lainnya dengan atom lain. kestabilan struktur ini ditunjukan dengan sudut yang sama 109,50 dengan bentuk tetrahedral, perhatikan Gambar di bawah ini :
Berdasarkan karakteristik tetrahedral maka atom karbon dapat mengikat atom lain selain atom karbon itu sendiri. Secara sederhana atom karbon dapat membentuk empat ikatan dengan atom hydrogen seperti pada Gambar B Kerangka senyawa hidrokarbon dibangun oleh banyak ikatan antar atom karbonnya. Kerangka senyawa hidrokarbon yang paling sederhana memiliki sebuah atom karbon, dilanjutkan dengan dua atom karbon, tiga atom karbon dan seterusnya, perhatikan Gambar di bawah ini :
Terdapat
tiga kemungkinian dalam ikatan sesama atom karbon, pertama ikatan tunggal,
kedua ikatan rangkap dua dan ketiga ikatan rangkap tiga. Ikatan tunggal terjadi
dari orbital s dan disebut dengan ikatan sigma pada orbital hibrid sp3
dan bentuk molekul tetrahedron dengan sudut 109,50. Senyawa dengan
ikatan tunggal disebut dengan senyawa hidrokarbon jenuh.
Pertanyaan
:
mengapa
ikatan tunggal C – C merupakan ikatan sigma pada orbital hibrid sp3 dari
dua atom karbonnya ?
Menurut pendapat saya karena ikatan C-C dibentuk melalui tumpang tindih antara orbital sp3 dan orbital sp3 dari masing-masing atom karbon. Ikatan yang terbentuk antara karbon-karbon adalah ikatan sigma yang terlokalisasi. Sehingga akibat dari ikatan sigma yang terlokalisasi tersebut akan membentuk struktur tetrahedral murni. Karena hal inilah maka ikatan tunggal C – C merupakan ikatan sigma pada orbital hibrid sp3 dari dua atom karbonnya.
BalasHapuskarena pada CH4, empat orbital hibrid sp3 bertumpang tindih dengan orbital 1s hidrogen, menghasilkan empat ikatan sigma. Empat ikatan ini memiliki panjang dan kuat ikat yang sama, sehingga sesuai dengan pengamatan.
BalasHapus